Dalam 4 tahun terakhir BUMN Karya ini melakukan restrukturisasi lainnya yang mencakup perbaikan tata kelola perusahaan, optimalisasi manajemen risiko, dan transformasi teknologi secara berkelanjutan. Selain, melakukan realignment portofolio bisnis untuk meningkatkan efisiensi usahanya.
Tjahjo mengatakan langkah perusahaan dengan menjual dua ruas JTTS yakni Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (BakTer) dan Tol Medan - Binjai (MeBi) kepada Indonesia Investment Authority (INA) membantu menguatkan struktur keuangan perseroan. Total nilai divestasi dua ruas tol mencapai Rp20,55 triliun.
Hasil kerjasama investasi ini digunakan untuk menurunkan outstanding pinjaman atas penugasan pengusahaan JTTS hingga 45%.
Dengan turunnya outstanding pinjaman tersebut, maka beban keuangan yang ditanggung Hutama Karya akan berkurang, sehingga akan memperbaiki kinerja keuangan perusahaan untuk tahun ini dan ke depannya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)