Menhub Sebut Pergerakan Dolar AS hingga Avtur Jadi Hambatan Industri Penerbangan
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut industri penerbangan menghadapi sejumlah tantangan. Menurutnya, saat ini kondisi industri penerbangan di Indonesia sedang dalam fase yang belum membaik pasca covid-19.
Menhub mengatakan tantangan yang dihadapi industri penerbangan saat ini ialah jumlah pesawat yang terbatas, suku cadang terbatas hingga harga avtur yang masih mahal.
"Kita juga tahu bahwa USD, avtur, suku cadang, merupakan suatu hambatan-hambatan," katanya dalam acara INACA Festival 2023 di Park Hyatt, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Meski begitu, Menhub menyampaikan bahwa pertumbuhan penebangan domestik di Indonesia telah mencapai 85%.
Hal ini terlihat dari sibuknya penerbangan yang terjadi di bandara-bandara yang mengalami rute gemuk di Pulau Jawa.
"Saya juga ingin sampaikan bahwa kabar yang menggembirakan bahwa walaupun dalam keadaan survival, pertumbuhan penerbangan kita domestik itu sudah 85%, internasional 75%. Kita lihat di bandara-bandara utama terutama itu kesibukan luar biasa," katanya.
Meski begitu, Menhub juga mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat bandara-bandara kecil di luar Pulau Jawa yang masih sepi penerbangan.
"Oleh karanya dalam acara hari ini tolong dibahas kita jangan bicara soal rute gemuk saja Jakarta-Bali, Jakarta-Makassar, tetapi bagaimana saudara kita yang di Saumlaki, saudara kita yang di Miangas, itu dapat terjangkau dengan baik," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
