3. Kartu Tani
Selain itu, Ganjar Pranowo menciptakan program Kartu Tani yang bertujuan sebagai alat kontrol dalam pendistribusian subsidi pupuk kepada petani yang membutuhkannya. Kartu Tani juga digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data mengenai petani dan jenis tanaman yang mereka tanam.
Data ini digunakan untuk meningkatkan produktivitas petani, memenuhi kebutuhan mereka, serta memproyeksikan kebutuhan pangan masyarakat.
Melalui program ini, Ganjar Pranowo telah berperan aktif dalam mengurangi peran perantara atau middleman, yang sering kali menyebabkan kenaikan harga komoditas pertanian di pasaran.
Pentingnya Peran Petani Milenial
Calon Presiden Ganjar Pranowo telah mengajak para petani milenial untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia, hal tersebut dinyatakan pada Senin (30/10/2023) di Desa Karang pucung, Kertanegara, Purbalingga, Jawa Tengah. Namun, menurutnya, kesuksesan petani milenial ini memerlukan dukungan serius dari pemerintah.
Ganjar Pranowo memberikan apresiasi terhadap upaya Tri Bowo Pangestika, Wakil Ketua Area Pertanian Terintegrasi (Artansi) Chandra Kahuripan, yang telah sukses memanfaatkan lahan menjadi area pertanian terintegrasi yang memberikan dampak positif bagi warga setempat.
Bowo berhasil menciptakan lahan pertanian seluas enam hektare, di mana dua hektare di antaranya telah dimanfaatkan secara efisien.
Artansi Chandra Kahuripan terkenal dengan budidaya melon hidroponik menggunakan sistem NFT (Nutrient Film Technique), yang menghasilkan varietas melon yang diminati banyak orang.
Hasil pertaniannya bahkan mampu mencapai pasar di luar Jawa, meskipun Desa Karangpucung, tempat mereka beroperasi, bukanlah dataran tinggi.
Ganjar Pranowo memberikan apresiasi terhadap inovasi dan usaha Bowo dalam menciptakan produk unggulan seperti melon dan memanfaatkan teknologi sederhana, namun efektif dalam pengelolaan lahan pertanian.
Ganjar menekankan pentingnya memberikan fasilitas dan dukungan kepada petani milenial untuk mengembangkan sektor pertanian.
Menurutnya, ketika para petani milenial diberikan fasilitas yang memadai, mereka dapat menciptakan inovasi seperti yang telah dilakukan oleh Bowo.
Ganjar sangat mendukung upaya untuk memberdayakan petani milenial dan menciptakan peluang bagi mereka untuk berkontribusi dalam pengembangan pertanian Indonesia.
(Zuhirna Wulan Dilla)