JAKARTA - Kapasitas pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia saat ini sebesar 8.621 megawatt (MW). PT PLN (Persero) menargetkan pada akhir 2030, akan ada tambahan lebih dari 20 gigawatt (GW).
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto mengungkapkan jika target tersebut sesuai dengan rencana pengembangan pembangkit EBT sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 yang menjadi RUPTL paling hijau sepanjang sejarah.
BACA JUGA:
"PLN berkomitmen untuk mengakselerasi transisi energi dengan tetap mempertimbangkan reliability, security, affordability, dan sustainability," jelas Gregorius kepada Okezone di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
PLN terus berupaya mengembangkan berbagai jenis EBT agar bisa produktif menjadi listrik, termasuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Dari kapasitas pembangkit EBT saat ini, sebanyak 288 MW berasal dari kapasitas PLTS.
"Dalam RUPTL tersebut akan ada tambahan lebih dari 20 gigawatt (GW) pembangkit EBT, yang di antaranya lebih dari 3 GW adalah dari PLTS pada periode 2021-2030 tersebut," kata Gregorius.
BACA JUGA:
Pembangunan PLTS merupakan salah satu EBT yang menjadi bukti nyata PLN melakukan kerja keras memanfaatkan energi ramah lingkungan ini. Salah satu 'buah manis' pekerjaan PLN adalah PLTS Terapung Cirata yang berkapasitas 192 Megawatt Peak (MWp), yang menggenapi total kapasitas PLTS hingga menjadi 288 MW.
PLTS Terapung Cirata yang berada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis 9 November 2023. Presiden pun sangat bangga terhadap PLTS ini.
“Hari ini merupakan hari yang bersejarah, karena mimpi besar kita untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan [EBT] dalam skala besar akhirnya bisa terlaksana. Dan, kita berhasil membangun salah satu pembangkit listrik tenaga surya terapung yang terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia,” tegas Presiden saat membuka acara peresmian PLTS Terapung Cirata.
Tidak hanya itu, Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur juga akan mengandalkan listrik dari PLTS. Presiden Jokowi sudah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan PLTS di IKN pada Kamis 2 November 2023.