Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur BI: Kita Masih Alami Fenomena Suku Bunga Fed Lebih Tinggi

Chindya Citra Agustina , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |08:15 WIB
Gubernur BI: Kita Masih Alami Fenomena Suku Bunga Fed Lebih Tinggi
Suku Bunga The Fed Bakal Terus Tinggi. (Foto: Okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) pada semester II-2024.

Pasalnya penurunan inflasi di beberapa negara maju, termasuk AS, masih berjalan lambat pada tahun depan, meski pengetatan kebijakan moneter telah terjadi sangat agresif.

"Dengan demikian kita masih mengalami fenomena suku bunga Fed yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama (higher for longer)," ucap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023, dikutip dari Antara, di Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Sebagai implikasinya, imbal hasil surat utang AS masih terus meningkat karena pembengkakan utang Negeri Adidaya. Meski begitu, dia berpendapat perkiraan penurunan bunga acuan Fed tersebut masih di atas target karena harga energi pangan global yang masih tinggi dan pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam yang masih ketat.

Perry menuturkan kondisi suku bunga Fed yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama merupakan salah satu karakteristik ketidakpastian yang masih tinggi dan gejolak ekonomi global di tahun depan.

Selain suku bunga Fed dan inflasi, karakteristik ketidakpastian lainnya yang dihadapi seluruh negara saat ini yakni pertumbuhan ekonomi yang lambat dan berlainan, dimana terdapat kemungkinan pertumbuhan global akan menurun ke 2,8 persen pada 2024, sebelum meningkat ke level 3 persen pada 2025.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi AS diproyeksikan masih baik, China melambat, serta India dan Indonesia tumbuh tinggi

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement