Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lifting Migas Gagal Capai Target, Ini Biang Keroknya

Atikah Umiyani , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |15:43 WIB
Lifting Migas Gagal Capai Target, Ini Biang Keroknya
Target Lifting Migas Tak Capai Target, (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat realisasi lifting minyak Oktober 2023 mencapai 604,3 ribu barel per hari atau barel oil per day (BOPD) atau hanya 91,6% dari target dalam APBN 2023 yang sebesar 660 ribu BOPD.

Sementara hingga Desember 2023, lifting minyak diprediksi hanya mencapai 606,3 ribu BOPD atau 91,9% dari target APBN.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengakui, hingga semester I-2023, pihaknya telah mempertahankan produksi terangkut (lifting) minyak di angka 620 ribu BOPD. Namun ternyata, terjadi musibah pada triwulan III salah satunya bocornya pipa-pipa di fasilitas produksi Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) dan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

"Di triwulan III kami mengalami musibah bocornya pipa-pipa khususnya di OSES dan Offshore North West Java (ONJW). Kebocoran-kebocoran di aging facilities, kemudian terbakarnya kabel power sehingga kami harus me reroute mode off electricity yang tadinya menggunakan kabel kemudian menjadi gas," terangnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Dikatakan Dwi, pengalihan suplai gas ke OSES itu pun akhirnya berdampak pada capaian lifting kuartal IV mengingat cukup banyak produksi dari kuartal III ini yang diambil untuk memenuhi kebutuhan gas untuk suplai ke OSES tersebut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement