JAKARTA - Benny Suherman pemilik usaha Cinema XXI masuk daftar 50 orang kaya di Indonesia pada 2023 versi Forbes.
Benny diperkirakan memiliki kekayaan USD1,1 miliar setara Rp17 triliun (kurs Rp15.469) setelah IPO Nusantara Sejahtera Raya atau yang dikenal sebagai Cinema XXI. IPO yang dilakukan pada bulan Agustus membuatnya menjadi miliarder.
Menurut perusahaan riset pasar Euromonitor yang berbasis di London, perusahaan ini adalah pemilik dan operator bioskop terbesar di Indonesia, dengan 70% pasar berdasarkan pendapatan box office kotor.
Benny Suherman merupakan pelopor bioskop modern di Indonesia, ia membuka bioskop bernama Studio 21 pada tahun 1987.
Setahun kemudian, ia dan Sudwikatmono, mendiang sepupu Presiden Soeharto, dan veteran sinema Harris Lasmana mendirikan Subentra Nusantara, cikal bakal Cinema XXI.
Namun, Sudwikatmono akhirnya menjual sahamnya kepada Suherman dan Lasmana, yang masih mempertahankan saham minoritas. Hingga pada September, perusahaan ini memiliki 1.250 layar di 232 lokasi di 56 kota di seluruh negeri.
Dalam sembilan bulan pertama di tahun 2023, laba bersih naik 3% menjadi Rp388 miliar dengan lonjakan pendapatan 15% menjadi Rp3,8 triliun.
Direktur utama, Hans Gunadi juga menyebutkan bahwa jumlah penonton meningkat 16% pada periode itu.
Dengan deretan film blockbuster yang diharapkan akan dirilis selama musim liburan mendatang, jaringan bioskop siap untuk menguangkan lebih lanjut.
Selain itu ledakan pasca-Covid dalam bisnis film Indonesia telah mendorong Manoj Punjabi, CEO studio film MD Pictures, ke jajaran terkaya pada tahun 2022 dan dia muncul tahun ini juga di nomor 32 dengan USD1,45 miliar setara Rp22,4 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)