Langkah penting MBM adalah akuisisi sebesar Rp1,168 triliun pada Mei, di mana mereka memperoleh 60% Huaneng Metal Industry di Sulawesi Tengah dari Eternal Tsingshan Group China, meningkatkan kemampuan produksi mereka untuk menghasilkan nikkel matte berkualitas tinggi, bahan baku kunci dalam baterai EV.
Upaya keduanya dalam meningkatkan nilai tambah dan produksi bahan baku EV tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi baterai EV yang strategis di tingkat global.
(Feby Novalius)