JAKARTA - Pembangunan smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur ditargetkan rampung Mei 2024. Sehingga fasilitas pemurnian ini mulai beroperasi pada tahun depan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimis, operasional smelter di Gresik turut memperkuat proses hilirisasi sumber daya alam (SDA) di Tanah Air.
“Untuk tahap satu, satu dua hari ini kita akan tinjau. Untuk nanti yang tahap dua Insya Allah Mei (2024) sudah bisa selesai, tapi mulai beroperasinya, biasa kalau pabrik perlu dua tiga bulan,” ucap Erick saat ditemui di Graha Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).
Sejak akhir Oktober 2023, pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian tembaga sudah mencapai 80 persen. Progres konstruksi ini sesuai dengan target linimasa kurva-S dari pemerintah.
Saat ini, PTFI terus menyelesaikan beberapa pekerjaan agar bisa menyelesaikan pembangunan fisik sepanjang Desember ini. Setelah itu, proyek masuk pada tahap pre commissioning dan commissioning untuk memastikan seluruh fasilitas berfungsi tanpa kendala, sebelum memulai kegiatan operasional pada 2024.
Sesudah beroperasi, smelter kedua ini akan mencapai kapasitas produksi penuh pada Desember 2024.