5. PT Multi Spunindo Jaya (MSJA)
Tanggal pencatatan MSJA berlangsung pada 10 Januari 2024. Periode penawaran umum dijadwalkan pada 3-8 Januari 2024.
Perseroan saat ini memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding dengan harga di kisaran Rp250 sampai Rp350 per saham, dengan potensi dana segar maksimal mencapai Rp308,82 miliar.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 882,35 juta saham atau 15% dari total modal ditempatkan dan disetor.
MSJA bergerak di bidang industri tekstil non-woven secara B2B dengan memproduksi produk non-woven yang kemudian digunakan sebagai salah satu bahan baku produk jadi. Produk perseroan dapat diaplikasikan untuk menjadi berbagai macam produk dari bidang kesehatan, pertanian, konstruksi, otomotif, kemasan, pakaian.
6. PT Adhi Kartiko Pratama (NICE)
NICE bakal melantai di BEI pada 9 Januari 2024. Periode offering berlangsung pada 3 sampai 5 Januari 2024.
Saat ini harga penawaran awal atau bookbuilding mencapai Rp430 sampai Rp530 per saham.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 1,21 miliar saham nama milik PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura disingkat PT IMEV (d/h PT Mitra Marina Internasional) (IMEV).
NICE bergerak bidang pertambangan bijih nikel laterit. Melalui IPO, perseroan bakal mendapatkan dana sebesar maksimal Rp644,69 miliar.
7. PT Sinergi Multi Lestarindo (SMLE)
SMLE akan melantai pada 10 Januari 2024. Perseroan yang bergerak di bidang perdagangan kimia untuk makanan ini tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding yang akan berlangsung hingga 22 Desember 2023.
Harga bookbuilding ditetapkan perseroan Rp175-Rp190 per saham, dengan perkiraan dana segar yang diperoleh maksimal sebesar Rp88,46 miliar.
Dalam gelaran initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 465,63 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor. SMLE bergerak di bidang industri bahan baku untuk makanan dan minuman, perawatan diri, dan industri bahan kimia.
8. PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH)
GRPH akan melantai pada 18 Januari 2024. Perseroan bergerak di bidang perhotelan hingga restoran.
Saat ini masa penawaran awal atau bookbuilding masih berlangsung sejak 20 sampai 28 Desember 2023. Harga ditetapkan sebesar Rp100 sampai Rp105 per saham.
Melalui IPO, perseroan menawarkan 200 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp25 per saham. Total nilai penawaran umum GRPH mencapai Rp21 miliar.
(Zuhirna Wulan Dilla)