JAKARTA - Keterlibatan perempuan pada bidang ekonomi dan bisnis terus mengalami peningkatan signifikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat porsi perempuan dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai 64,5%.
Calon Legislatif DPRI RI Dapil Banten III dari Partai Perindo, Dyah Anita Prihapsari menyatakan potensi ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar menjadi basis penggerak ekonomi nasional.
“Jumlah UMKM Indonesia sekitar 52 juta yang kemudian 60% merupakan milik perempuan. Artinya ini kan ada kontribusi perempuan terhadap PDB kita,” kata Dyah dalam Podcast Partai Perindo, Rabu (3/1/2024).
Demi mewujudkan hal itu, terangnya, perlu didorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. Di era digitalisasi, dibutuhkan sistem pengajaran yang ramah terhadap aktivitas kaum Ibu.
Dukungan juga dilakukan melalui program untuk UMKM, dengan harapan dapat ikut mengurangi tingkat kemiskinan, dan membantu ketahanan ekonomi keluarga.