Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Fakta Bansos-BLT yang Masih Cair di Januari 2024

Pika Piqhaniah , Jurnalis-Sabtu, 06 Januari 2024 |06:19 WIB
6 Fakta Bansos-BLT yang Masih Cair di Januari 2024
BLT-Bansos cair di Januari. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Bansos-BLT merupakan bantuan dari pemerintah yang akan dibagikan kepada masyarakat. Rencananya bantuan tersebut akan dibagikan hingga tahun 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Bansos-BLT ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga yang melonjak tinggi. Jokowi juga menekankan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Berikut adalah 6 fakta Bansos-BLT yang masih cair di tahun baru, yang telah dirangkum Okezone, Sabtu (6/1/2024).

1. Mulai Dibagikan 1 Januari 2024

Pemerintah telah menyebutkan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk melanjutkan pencairan bantuan Bansos-BLT tersebut. Bantuan ini diperkirakan akan cair atau mulai dibagikan pada 1 Januari 2024.

2. Masuk Anggaran Perlinsos 2024

Bansos-BLT merupakan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) 2024. Hal ini dibuktikan dengan upaya pemerintah yang telah menyiapkan anggaran perlinsos dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2024.

Nilai yang diusulkan dalam perlinsos ini sebesar Rp503,7 triliun hingga Rp546,9 triliun. Namun, dana yang dapat dialokasikan ternyata hanya Rp493,5 triliun. Hal tersebut diketahui lebih tinggi dari outlook APBN 2023 yang senilai Rp439,1 triliun.

3. Bansos-BLT yang akan Cair

Beberapa jenis bantuan yang akan mulai cair pada 1 Januari 2024 adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Beras 10 Kg, Program Indonesia Pintar (PIP) Kemendikbud, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.

4. Bansos yang Diperpanjang

Sebelumnya, pemerintah pernah menyebutkan rencana adanya perpanjangan pemberian bansos. Hal ini dimaksudkan pada pembagian bansos beras 10 kilogram yang diperpanjang hingga Juni 2024.

5. Bansos yang Diharapkan dalam Bentuk Uang

Berdasarkan catatan Okezone, Menteri Sosial Tri Rismaharini pernah menyebutkan penilaiannya terhadap bansos yang diberikan dalam bentuk barang, seperti beras akan mudah rusak. Hal tersebut didasarkan pada risiko kerusakan yang terjadi karena cuaca buruk dan faktor eksternal lainnya.

“Proses pengadaan bahan pangan sangat panjang dan saat di lapangan, banyak ditemukan barang yang tidak sesuai kebutuhan,” ucap Risma, dikutip dari keterangan Kementerian Sosial.

6. Tak Berbentuk Barang

Hal lain yang membuat bansos Program Sembako tidak lagi berbentuk barang adalah mempermudah pengecekan status dan posisi bansos Program Sembako.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement