Kenaikan harga dari produsen dapat menyebabkan kekosongan atau kelangkaan bahan pokok di gerai ritel modern Indonesia.
Roy menjelaskan bahwa panic buying atau pembelian secara berlebihan karena takut kekurangan stok dapat terjadi sebab efek kelangkaan yang terjadi di kemudian hari.
Masa panen diperkirakan baru akan terjadi pada pertengahan Maret 2024, sehingga menyebabkan keterbatasan. Peritel saat ini disebut mulai kesulitan mendapatkan suplai beras untuk tipe premium lokal kemasan 5 kilogram.
Blum masuknya beras tipe medium (SPHP) yang diimpor pemerintah juga menjadi penyebab kelangkaan dan tingginya harga beras.
"Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara suplai dan demand inilah yang mengakibatkan kenaikan HET beras pada pasar ritel modern dan pasar rakyat," kata Roy.
Aprindo pun meminta pemerintah untuk merelaksasi HET dan harga acuan lainnya agar peritel dapat membeli bahan pokok dari produsen.
Baca selengkapnya: Harga Beras Cs Dijual di Atas HET, Ternyata Ini Alasannya
(Taufik Fajar)