Sebelumnya, saat pembentukan InJourney, Menteri BUMN Erick Thohir melarang Garuda Indonesia masuk ke dalam anggota holding.
Larangan itu karena maskapai masih menanggung utang jumbo mencapai ratusan triliun rupiah. Saat itu, kebijakan menunda bergabungnya Garuda Indonesia ke dalam holding untuk menghindari kemungkinan buruk yang terjadi ke depannya.
Pasalnya, dengan memasukan perusahaan ke dalam holding diyakini akan membebani keuangan holding itu sendiri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)