Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Fakta Divestasi Saham Vale

Nurul Amirah Nasution , Jurnalis-Minggu, 25 Februari 2024 |07:15 WIB
7 Fakta Divestasi Saham Vale
Menteri BUMN Erick Thohir soal saham vale (Foto: Okezone)
A
A
A

2. Kesepakatan di Undur

Penandatanganan kesepakatan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke MIND ID mundur ke pekan depan. Padahal, target awal kesepakatan itu terlaksana minggu ini.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan meski penandatanganan kesepakatan divestasi diundur, seluruh rangkaian aksi korporasi ini sudah dituntaskan kedua pihak.

“Jadi, sorry ini agak terlambat, tadi saya kan janji pakan ini, ternyata mundur ke hari Senin sore, tapi sudah tuntas lah, sudah tuntas,” ujar Tiko saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Senin, 19 Februari 2024.

3. Waktu Pasti Kesepakatan Divestasi Vale Dilakukan

Erick Thohir memastikan penandatanganan kesepakatan divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke MIND ID akan dilaksanakan Senin pekan depan.

Proses transaksi bakal dihadiri Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

“Jadi yang pasti kesepakatan penandatanganan itu Senin jam 4 sore akan disaksikan oleh pak Arifin (Menteri ESDM) pak Bahlil (Menteri Investasi), lalu juga Pak Luhut Menko Marinves dan saya,” ujar Erick saat ditemui wartawan di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Februari 2024.

4. Erick Thohir Utus Orang Baru Direksi Vale

Erick Thohir menyatakan pihaknya akan mengutus orang baru untuk masuk dalam Dewan Direksi PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Penugasan itu setelah MIND ID resmi menandatangani kesepakatan divestasi 14% saham Vale.

MIND ID yang menggenggam 20% saham, bila 14% sahamnya Vale resmi diambil MIND ID, maka kepemilikan negara di perusahaan nikel ini menyentuh 34%.

“Pasti ada diskusi, nanti jajaran Direksi pasti ada perwakilan dari kita karena kita kan pemegang saham terbesar 34%, lalu sisanya publik,” ujar Erick

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement