Hal itu juga berdampak bagi Wong Man Li, pembuat sofa dan tempat tidur Man Wah Holdings, yang kekayaannya mengalami penurunan terbesar tahun ini menjadi USD2 miliar setara Rp30,89 triliun.
Tahun ini, ada tiga wajah baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Hong Kong. Pertama, Solina Chau, pendiri dan pemimpin Horizons Ventures, perusahaan investasi yang didukung oleh Li Ka-shing. Chau juga terkenal karena membuat taruhan awal yang sukses di Facebook (sekarang Meta) dan Zoom.
Kemudian ada Chow Shing Yuk, yang debut setelah perusahaan logistik Lalatech Holdings yang dipimpinnya mengajukan penawaran umum perdana di Bursa Efek Hong Kong tahun lalu. Keluarga Keswick dari Jardine Matheson Holdings juga masuk ke dalam daftar setelah melakukan restrukturisasi kepemilikan ilang grup yang kompleks.
Satu-satunya yang kembali dalam daftar orang terkaya adalah Silas Chou, seorang investor awal di Michael Kors, yang memiliki kekayaan sebesar USD2,6 miliar setara Rp40,16 triliun bersama keluarganya.
Namun, ada juga tiga nama yang tidak lagi masuk dalam daftar tahun ini. Maestro kasino Lawrence Ho, yang telah menjadi bagian dari daftar selama satu dekade, keluar karena bisnisnya, Melco International Development, terpengaruh oleh aksi jual di industri yang lebih luas. Selain itu, ilmuwan komputer dan miliarder AI Tang Xiao'ou, salah satu pendiri SenseTime, meninggal pada usia 55 tahun pada bulan Desember lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)