Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laba Bersih PTBA Turun 51% Jadi Rp6,1 Triliun pada 2023, Ini Penyebabnya

Atikah Umiyani , Jurnalis-Jum'at, 08 Maret 2024 |11:09 WIB
Laba Bersih PTBA Turun 51% Jadi Rp6,1 Triliun pada 2023, Ini Penyebabnya
PTBA Cetak Laba Bersih Rp6,1 Triliun pada 2023 (Foto: MPI)
A
A
A

Oleh karena itu, lanjut Arsal, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik. Selain itu, Perseroan berharap agar pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera terealisasi dan memberikan dampak baik bagi kinerja keuangan PTBA.

"Perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal," kata Arsal.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTBA Farida Thamrin menjelaskan, kondisi kinerja keuangan 2023 berbeda dengan tahun 2022, yang di mana kinerja 2022 ditopang kenaikan harga batu bara. Namun kini harga batu bara turun.

"Sisi biaya hampir semuanya sama, ada komponen biaya yang timbul, pengangkutan dan pertambangan. Kita lakukan efisiensi cost, kita harapkan di 2024 jika harga batu bara turun, laba masih bisa tumbuh," katanya.

Sementara itu, pada 2024, PTBA menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton, penjualan 43,1 juta ton, serta angkutan 33,7 juta ton.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement