Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan, Optimasi Lahan Rawa Hingga Tingkatkan Indeks Pertanaman

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Selasa, 19 Maret 2024 |15:03 WIB
Kementan Percepat Pompanisasi di Lamongan, Optimasi Lahan Rawa Hingga Tingkatkan Indeks Pertanaman
Kementerian Pertanian percepat pompanisasi di Lamongan (Foto: Dok Kementan)
A
A
A

LAMONGAN - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan percepatan pemasangan pompa di lahan-lahan tadah hujan pulau jawa yang masih kering akibat dampak el nino panjang. Salah satunya di Kabupaten Lamongan yang memiliki lahan kering seluas 30 ribu hektare dari total 94.460 hektare.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ali Jamil mengatakan bahwa saat ini ada lebih dari 2 juta hektare lahan kering yang perlu mendapat saluran air. Untuk mengejar target tersebut, maka, satu juta hektar di antaranya termasuk di Kabupaten Lamongan akan segera dipompa melalui sungai-sungai yang ada.

"Kami bersama Dirjen SDA PUPR dan juga pihak terkait lainya sudah merapatkan ini semua untuk segera kita persiapkan MT II. Bagaimana kita maksimalkan paling tidak satu juta kita amankan. Misalnya 500 ribu hektare di Pulau Jawa dan 500 ribu lainya di luar Pulau Jawa. Termasuk yang di Lamongan," ujar Ali Jamil usai meninjau percepatan tanam di Desa Pringgoboyo dan Desa Turi, Lamongan, Jawa Timur, Selasa, (19/3/2024).

Menurut Ali Jamil, sistem pompa nantinya akan mengairi sawah-sawah yang hanya 1 kali tanam meningkat menjadi 2 bahkan 3 kali tanam dalam setahun. Bila hal ini berhasil, maka, Indonesia dalam waktu dekat tidak perlu bergantung pada kebijakan impor.

"Kita punya potensi lahan tadah hujan seluas 3 juta hektare. Nah tadah hujan itu rata rata baru satu kali tanam per tahun. Dan kemudian sebagai dampak el nino maka tidak sedikit yang gagal. Untuk itu, sebagai alternatifnya kami giatkan pompa untuk mengaktifkan sawah-sawah kita pada masa tanam 2 nanti," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement