"Luas lahan tadah hujan disini kan 40 persen. Nah 40 persen disini berapa yang nempel ke bengawan solo atau sungai berantas harus dilakukan pengecekan dan pasang pompa secara maksimal," katanya.
Mentan mengatakan pompanisasi menjadi solusi cepat mengingat saat ini tidak semua daerah diguyur hujan. Artinya, masih ada daerah-daerah kering akibat dilanda el nino gorila alias musim kering ekstrem yang berujung pada darurat pangan.
Untuk mendukung upaya tersebut, kata Mentan, semua pihak harus terlibat baik dari TNI, Polri, Kejaksaan, petani maupun dukungan langsung dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang memiliki peta kondisi sungai.
"Yang pasti kita harus efisien dan efektif. Bahkan dari BBWS, sudah sepakat ya 200 pompa keluar. Nah bapak ibu sekalian, ini dicek baik baik berapa pompa dibutuhkan untuk menaikan indeks tanam," ujarnya.
(Fitria Dwi Astuti )