Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Subsidi Energi Bakal Bengkak Imbas Perang Iran-Israel

Atikah Umiyani , Jurnalis-Selasa, 16 April 2024 |17:10 WIB
Subsidi Energi Bakal Bengkak Imbas Perang Iran-Israel
Subsidi energi bakal bengkak imbas serangan iran (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Menteri ESDM Arifin Tasrif mengakui sulitnya menahan subsidi energi agar tidak membengkak. Apalagi situasi geopolitik di Timur Tengah sedang memanas.

Sebab diungkapkannya, perang yang terjadi antara Iran vs Israel ini tentunya akan mengerek harga minyak dunia.

"Ini susah, karena itu kan balik ke faktor yang sulit kita kendalikan ya. Harga minyak sama kurs, dua-duanya," jelas Arifin ketika ditemui usai rapat terbatas (ratas) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Oleh sebab itu, Arifin menyebutkan pemerintah perlu melakukan langkah alternatif setidaknya untuk sedikit meredam subsidi dan kompensasi BBM yang membengkak tersebut.

"Jadi kita harus lakukan satu efisiensi apa yang bisa kita lakukan, kemudian alternatif energi apa energi yang bisa kita manfaatkan di dalam negeri untuk bisa menggantikan itu. dampak (subsidi bengkak) itu bisa kita redam. Tapi itu tidak bisa dalam waktu pendek, tapi program itu sudah ada. Sudah kita programkan dan juga dijalankan dan mungkin kecepatannya ditambah," papar Arifin.

Dalam kesempatan ini, Arifin juga menuturkan dampak perang Iran vs Israel terhadap harga BBM di Tanah Air.

"Kalau 1 dolar (harga minyak) naik itu kan ada balance antara pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan pengeluaran subsidi dan kompensasi, jadi kalau sama BBM ini naiknya luar biasa," urai Arifin.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement