Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stasiun Kereta Whoosh di Karawang Belum Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Sabtu, 20 April 2024 |22:19 WIB
Stasiun Kereta Whoosh di Karawang Belum Beroperasi, Begini Penjelasan Erick Thohir
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Okezone.com/Antara)
A
A
A

JAKARTA - Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Karawang, Jawa Barat, belum beroperasi hingga saat ini. Padahal kereta cepat Whoosh sudah cukup lama wara-wiri.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, trafik penumpang Whoosh belum maksimal saat ini, meski tiga stasiun lainnya sudah dioperasikan pemerintah.

Okupansi penumpang Whoosh itulah menjadi dasar otoritas belum mengaktifkan Stasiun di Karawang, kendati sudah dibangun sejak lama. Adapun, tiga stasiun Whoosh yang sudah beroperasi diantaranya Stasiun Halim, Jakarta.

Lalu, Stasiun Padalarang, Jawa Barat, dan Stasiun Tegalluar yang terletak di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

“Kalau kita sekarang apapun akses yang memang secara number of traffic-nya sudah bisa mumpuni, yah kita pasti dukung,” ucap Erick saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024).

“Tapi kalau itu belum mumpuni, nanti akhirnya akan membuat kereta cepat ini gak jadi cepat lagi. karena terlalu banyak berhenti. Cuman kalau secara keekonomiannya sudah ketemu, yah pasti kita dorong,” paparnya.

Alasan serupa juga membuat pemerintah belum membangun akses yang menghubungkan jalan tol dan Stasiun Karawang. Erick menyebut, pihaknya masih mendorong trafik penumpang, bila dinilai sudah maksimal maka akses akan segera dibangun.

“Yah kan sama, akses jalan tol, akses lahan segala, kita akan dorong kalau traffic-nya, ini kan sekarang kita sendiri baru ada adjustment pricing, jam penuh dan jam lenggang,” ucap dia.

“Mungkin aja selama traffic-nya bisa dihitung. kan ujungnya traffic-nya dulu,” lanjut Erick.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement