JAKARTA - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risiko pangan Rp600.000 belum dipastikan pencairannya. Berdasarkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto penyaluran BLT tidak mengalami hambatan.
Sementara itu seluruh postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah dilihat oleh pihak Airlangga Hartarto. Namun sayangnya ia juga tidak dapat memastikan BLT tersebut kapan dicairkan.
Pasalnya pemerintah sudah janji akan menyalurkan BLT mitigasi pangan 2024 sebelum Ramadhan. Rencana awal BLT akan cair pada Februari, sayangnya mengalami penundaan.
"BLT mitigasi risiko pangan kita sedang melihat seluruh postur daripada APBN. (Jadi dicairkan kapan?) nanti kita lihat lagi," ujar Airlangga dalam konferensi pers update data ekonomi di kantornya, Jakarta.
Dalam mewujudkan program BLT mitigasi pangan, Pemerintah memiliki anggaran yang cukup sebesar Rp11,25 triliun. Airlangga menuturkan, tidak ada kendala dalam persiapan pelaksanaan program tersebut.