Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya, menyampaikan penunjukkan Peruri sebagai GovTech Indonesia merupakan hasil transformasi digital yang dilakukan beberapa tahun terakhir. Inovasi ini telah merangkul digitalisasi dalam memberikan kontribusi positif dalam mempercepat proses administratif dan meningkatkan efisiensi di Pemerintahan.
“Proses transformasi yang kami jalani tidak hanya berfokus pada bisnis dan infrastruktur, tapi kami juga memahami pentingnya sumber daya manusia berkualitas. Oleh karena itu, Peruri juga telah menghadirkan talenta-talenta digital terbaik untuk mendukung keberhasilan transformasi digital pemerintah,” ujar Dwina.
Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan, pemilihan Peruri untuk menjalankan INA Digital berdasarkan pada portofolio digital yang kuat, terbukti dengan berbagai layanan pemerintahan digital . Karenanya penugasan tersebut adalah pilihan yang tepat, karena nantinya dapat mendorong daya saing BUMN di sektor digital.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)