JAKARTA — Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dikabarkan akan kembali naik pada bulan Juni 2024. Presiden Joko Widodo mengatakan untuk menaikkan BBM tidak bisa sembarangan perlu memperhatikan kondisi fiskal negara. Menurutnya, sebelum harga BBM dinaikkan perlu ada kalkulasi serta perhitungan yang baik.
"Jadi semua dilihat, fiskal negara dilihat. Mampu atau tidak mampu, kuat atau tidak kuat. Harganya, harga minyaknya sampai seberapa tinggi. Semuanya akan dikalkulasi, semua akan dihitung," kata Jokowi usai menghadiri acara Inaugurasi Menuju Ansor Masa Depan, di Istora Senayan, Jakarta.
Berdasarkan keterangan Jokowi, rencana kenaikan harga BBM ini perlu dipertimbangkan dengan benar-benar matang. Sebab, kenaikan harga BBM akan berdampak kepada kehidupan masyarakat banyak.
"Semua akan dilakukan lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang karena itu menyangkut hajad hidup orang banyak. Bisa memengaruhi harga, bisa memengaruhi semuanya kalau urusan minyak," kata Jokowi.
Mengacu pada hasil keputusan sidang paripurna kabinet yang diadakan Senin (26/2/2024) pemerintah sebelumnya sudah sepakat untuk tidak menaikkan harga BBM hingga juni 2024.