Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Izin Smelter ITSS Harus Dicabut Usai Ledakan Terjadi Lagi

Tangguh Yudha , Jurnalis-Sabtu, 15 Juni 2024 |20:04 WIB
Izin Smelter ITSS Harus Dicabut Usai Ledakan Terjadi Lagi
Izin Smelter ITSS Harus Dicabut. (Foto: okezone.com/Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali meledak. Padahal 5 bulan lalu kecelakaan serupa juga terjadi.

Menurut Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi, peristiwa tersebut mengindikasikan smelter China tersebut tidak menggunakan sistem keamanan yang andal.

"Ini kan yang kedua kalinya. Makin menguatkan indikasi bahwa smelter yang dari China itu teknologinya memang ecek-ecek," ungkapnya, Sabtu (15/6/2024).

Menurutnya, dengan teknologi keamanan yang buruk maka tidak heran tungku smelter relatif mudah terbakar atau meledak. Ia pun menuntut agar pemerintah tegas dalam mengambil sikap.

Fahmy menyampaikan, pemerintah harus melakukan audit forensik terhadap smelter yang ada menyangkut masalah sistem keamanannya. Jika ditemukan kelalaian, maka harus dicabut izin operasional-nya.

"Karena itu memakan korban nyawa manusia yang kebetulan itu rakyat Indonesia yang harus dilindungi oleh negara. Pemerintah harus tegas, kau tidak sesuai, cabut izinnya, perbaiki dulu sistem keamanannya," lanjutnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement