Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanri Abeng Sempat Berpesan agar Manajemen BUMN Tak Diobok-obok

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Minggu, 23 Juni 2024 |17:42 WIB
Tanri Abeng Sempat Berpesan agar Manajemen BUMN Tak Diobok-obok
Pesan tanri abeng untuk pengelolaan BUMN (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Menteri BUMN era Presiden Soeharto Tanri Abeng sempat berpesan soal pengelolaan manajemen perseroan negara. Dia memberikan sejumlah pesan perihal perbaikan kinerja perusahaan pelat merah, sebelum dirinya tutup usia pada Minggu (23/6/2024).

Semasa hidupnya, Tanri Abeng kerap menyampaikan gagasan penting agar pengelolaan bisnis perseroan negara dapat dimaksimalkan pemegang saham. Salah satu yang disoroti adalah politisasi BUMN.

Pada Mei 2020 lalu, Tanri menyebut salah satu kendala utama bagi BUMN ketika perusahaan politisasi oleh oknum-oknum tertentu. Saat itu, dia meminta tak ada politisasi BUMN sehingga kinerja perseroan dapat tumbuh maksimal.

“Apabila manajemennya diobok-obok. Maka BUMN ini tidak akan pernah optimum kinerjanya," ujarnya dalam sebuah diskusi virtual LP3ES di Jakarta kala itu.

Tak berhenti disitu saja, mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ini juga sering menyoroti persoalan yang melanda BUMN. Dari perkara strategi bisnis, manajemen perusahaan, hingga kompetensi Dewan Komisaris.

Menurutnya, kompetensi Dewan Komisaris masih menjadi masalah krusial, ketika perseroan dihadapkan pada berbagai situasi.

“Masalahnya juga sekarang, di BUMN ini komisarisnya terkadang tidak memberi dukungan karena kurang kompetensi di dewan komisaris, maka direksi tidak mendapat dukungan, tapi terkadang jadi beban bagi mereka," ucap Tanri di lokasi yang berbeda.

Kinerja BUMN, lanjut dia, didasarkan pada kebijakan-kebijakan Direksi perusahaan. Namun, regulasi akan diimplementasikan secara maksimal bila ada dukungan dari Komisaris dan Kementerian BUMN.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement