Ketegangan anggota BRICS ini mulai menguat ketika permintaan dari Rusia untuk menyelesaikan setiap pengiriman minyak mentah dalam yuan China tidak berjalan dengan baik dengan India.
Saat itulah India mulai meninggalkan minyak Rusia dan membeli minyak dari AS dengan membayar dalam dolar. India khawatir bahwa China menggunakan KTT SCO 2024 hanya untuk memajukan agenda dedolarisasi dan memperkuat ekonominya.
Keengganan ini juga berakar dari sejarah karena India dan China telah berselisih selama lima dekade. Pemerintah Modi akan dipandang lemah oleh warganya jika mereka tunduk pada tuntutan China. Kesimpulannya, satu hal yang jelas pada KTT SCO 2024 adalah bahwa India menginginkan dolar AS dan bukan yuan China untuk perdagangan.
(Taufik Fajar)