JAKARTA - Wall Street ditutup menguat pada penutupan perdagangan Selasa (9/7/2024) waktu setempat. Bursa saham AS menguat dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq catat rekor tertinggi didorong oleh kenaikan saham Nvidia.
Hal ini juga terjadi setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberi tahu anggota parlemen bahwa lebih banyak data ekonomi yang "baik" akan memperkuat alasan penurunan suku bunga.
Mengutip Reuters, S&P 500 naik 0,07% untuk mengakhiri sesi pada 5.576,98 poin. Nasdaq naik 0,14% menjadi 18.429,29 poin, sementara Dow Jones Industrial Average turun 0,13% menjadi 39.291,97 poin.
Pembuat chip AI Nvidia (NVDA.O), naik 2,5% mengimbangi penurunan saham chip lainnya. Microsoft (MSFT.O), turun 1,4%, sementara Tesla (TSLA.O), naik 3,7%, sehingga kenaikannya pada tahun 2024 menjadi 5%.
Penutupan rekor tertinggi keenam berturut-turut bagi Nasdaq dan penutupan kelima berturut-turut bagi S&P 500 karena optimisme tentang pertumbuhan AI di seluruh lanskap perusahaan AS mengimbangi ketidakpastian seputar jalur penurunan suku bunga Fed.
Dalam kesaksiannya di hadapan Kongres, Powell mengatakan bahwa meskipun inflasi "tetap di atas" target soft-landing 2%, inflasi telah membaik dalam beberapa bulan terakhir dan "data yang lebih baik akan memperkuat" alasan untuk pemotongan suku bunga.
Namun, kepala bank sentral bersikeras bahwa dia tidak "mengirim sinyal apa pun tentang waktu tindakan apa pun di masa mendatang."
Pasar tetap memperkirakan pelonggaran 50 basis poin untuk tahun ini, melihat peluang hampir 72% untuk pemotongan 25 bps pada pertemuan Fed bulan September, menurut FedWatch CME. Taruhan tersebut berada di bawah 50% sebulan yang lalu.
"Ekonomi AS, dan saat ini pasar tenaga kerja AS, secara mengejutkan tangguh sepanjang tahun 2024 dan kasus dasar kami adalah bahwa resesi bukanlah hasil dengan probabilitas tertinggi, tetapi sebaliknya kita harus terus mengharapkan pertumbuhan moderat melalui sisa tahun ini dan tahun depan," kata Bill Northey, direktur investasi senior di U.S. Bank Wealth Management.
Data inflasi juga akan dirilis minggu ini, termasuk indeks harga konsumen hari Kamis dan indeks harga produsen pada hari Jumat.
Saham JPMorgan (JPM.N) dan Wells Fargo (WFC.N) naik lebih dari 1% dan Citi (C.N) naik 2,8%. Ketiga bank akan merilis hasil kuartalan pada hari Jumat, menandai dimulainya musim pendapatan kuartal kedua.
Reuters melaporkan bahwa Fed sedang mempertimbangkan perubahan aturan yang dapat menghemat modal bank-bank besar hingga miliaran dolar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)