Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangkrut! 40.000 Perusahaan Israel Gulung Tikar Sejak Oktober

Nekha Fatimah Nursadiyah , Jurnalis-Sabtu, 13 Juli 2024 |05:11 WIB
Bangkrut! 40.000 Perusahaan Israel Gulung Tikar Sejak Oktober
40 ribu perusahaan israel bangkrut (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Menurut Amir,dampak kerusakan yang terjadi sangat besar dan meluas ke seluruh aspek perekonomian Israel.

"Pada akhirnya, ketika perusahaan-perusahaan menutup usahanya dan tidak mampu membayar utangnya, kerugian juga akan dirasakan oleh pelanggan, pemasok, dan perusahaan yang terlibat dalam sistem kerja mereka," tuturnya.

“Selain penutupan perusahaan, terjadi penurunan tajam aktivitas korporasi di berbagai sektor sejak awal perang,” Sambung Amir

Amir menekankan bahwa dalam sebuah survei baru-baru ini, sekitar 56 persen manajer perusahaan komersial di Israel melaporkan adanya penurunan signifikan dalam aktivitas bisnis mereka sejak awal perang.

“Kami memperkirakan pada akhir tahun 2024, diperkirakan sekitar 60.000 perusahaan akan tutup di Israel. Sebagai perbandingan, pada tahun 2020, tahun krisis Corona, sekitar 74.000 perusahaan tutup.” katanya.

Amir mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan di Israel sedang menghadapi tantangan besar, termasuk kekurangan tenaga kerja, penurunan penjualan, tingginya suku bunga dan biaya pembiayaan, masalah transportasi dan logistik, kekurangan bahan baku, serta ketidakmampuan mengakses lahan pertanian di zona konflik.

Baca selengkapnya: 40.000 Perusahaan Israel Bangkrut sejak Oktober

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement