Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bansos Pangan Bisa Turunkan Angka Kemiskinan?

Ghanny Rachmansyah S , Jurnalis-Kamis, 18 Juli 2024 |18:59 WIB
Bansos Pangan Bisa Turunkan Angka Kemiskinan?
Bansos Pangan Bisa Turunkan Kemiskinan? (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengklaim bantuan pangan beras menjadi salah satu program pemerintah untuk bantalan ekonomi masyarakat yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan.

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, hal itu menunjukkan bahwa pangan menempati posisi yang sangat krusial mengingat pemenuhannya tidak bisa ditunda maupun di subtitusi dengan barang lainnya.

"Bantuan pangan beras ini menjadi salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berpendapatan rendah dan mengendalikan inflasi di tengah tantangan ketahanan pangan yang kompleks," ujar Arief.

Merespons hal tersebut, Pengamat Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat mengatakan, klaim Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut bansos bantuan pangan beras merupakan program yang berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan sebagai aji mumpung.

Di mana bansos bantuan pangan beras kembali digelontorkan pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024.

“Jika ada dugaan mark up impor beras, harus diusut tuntas. Jangan sampai Bapanas-Bulog melakukan aji mumpung policy, yaitu membiarkan menjamurnya para pemburu rente,” kata dia, Kamis,(18/7/2024).

Selain itu, penyaluran bansos bukanlah tupoksi Bapanas atau Bulog. Penyaluran bansos merupakan tupoksi dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Itu tupoksi dari Kemensos. Seharusnya penyaluran bansos dikembalikan ke Kemensos,” papar Achmad Nur Hidayat.

Dengan kondisi demikian, dirinya berharap agar ke depan ada perbaikan tata kelola baik di Bapanas dan Bulog. Bagi Achmad, adanya skandal mark up impor beras Bapanas-Bulog Gate 2024 merupakan buntut dari buruknya tata kelola di dua lembaga tersebut.

“Tata kelola yang rendah dari Bapanas-Bulog memungkinkan munculnya oknum-oknum pemburu rente,” pungkas Achmad Nur Hidayat.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement