"Hak-hak buruh itu memang harus diperhatikan, tapi di satu sisi, buruh juga harus memperhatikan keberlangsungan perusahaannya. Kalau itu tutup ya yang rugi kan semuanya," ucap Bahlil.
Akan tetapi dia meminta agar para pekerja tidak cepat putus asa ataupun menyerah. Pasalnya, meski ada pabrik yang tutup, masih ada pabrik-pabrik yang baru dibuka dan siap menyerap tenaga kerja.
"Jangan bersedih, namanya ada yang pergi tentu ada yang datang. Kita contohnya baru-baru ini meresmikan pabrik sepatu di kawasan industri terpadu Batang, lapangan kerjanya bisa tercipta hingga 2 ribu lebih," tutup Bahlil.
(Taufik Fajar)