“Tapi akhirnya beliau memutuskan karena saya sampaikan juga memang kita kehilangan USD1 miliar sampai USD1,5 miliar pak, tapi over years atau satu tahun atau beberapa tahun ke depan kita pasti banyak dan itu menjadi satu landasan industri kita ke depan,” tutur dia.
“Dan saya senang sekali melihat pak Jokowi, komandan saya akhirnya memutuskan kita larang,” ucap Luhut.
(Feby Novalius)