JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi dalam kecenderungan menguat di kisaran 7.244 – 7.400 sepanjang perdagangan pada hari ini, Rabu (14/8/2024).
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menyatakan, IHSG membentuk pola inverted head dan shoulders dengan neckline pada 7358.
"Sejauh ini pola masih belum terkonfirmasi, namun jika bisa terkonfirmasi, maka sisa 5 bulan menuju akhir tahun 2024 ini, IHSG bisa membentuk all time high baru. Indikator MACD membentuk bullish divergence memperjelas potensi penguatan lanjutan," tulis William dalam analisisnya.
Adapun perdagangan hari sebelumnya: Pola inverted head & shoulders IHSG sudah hampir terkonfirmasi, hanya beda 1 poin dari resistance yang disampaikan pada 7358.
"Jika harus breakout baru terkonfirmasi maka penguatan hari ini sudah bisa dikatakan cukup untuk mengatakan bahwa pola ini terkonfirmasi," ujar dia.
Sementara itu, nilai transaksi sedikit meningkat dibanding perdagangan kemarin, hal ini mengindikasikan pelaku pasar masih konservatif, namun net buy asing cukup besar mencapai 588 miliar.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 59.01 poin (+0.81%) menuju 7357.63 pada perdagangan hari Selasa 13 Agustus 2024.
Sebanyak 332 saham menguat, 230 saham menurun, dan 224 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 8.5T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
ERAA, buy, support 418, resistance 430; 454.
Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.
SMGR, buy, support 3900, resistance 4400.
Rounding bottom, menguji resistance pada 4100 sebelum konfirmasi pola.
INDF, buy, support 6250, resistance 6500.
Potensi penguatan menutup gap pada 6500.
MIKA, buy, support 2930, resistance 3120.
Pergerakan harga membentuk pola symmetrical triangle dengan neckline pada 3050 (pola belum terkonfirmasi).
(Dani Jumadil Akhir)