Lalu, Direktorat Jenderal Cipta Karya Rp38,71 triliun, Dirjen Perumahaan Rp21,19 triliun, Dirjen Bina Konstruksi Rp880 miliar.
“Dengan usulan pagu per unit organisasi adalah Dirjen Sumber Daya Air Rp68,47 triliun, Dirjen Bina Marga Rp81,8 triliun, Dirjen Cipta Karya Rp38,71 triliun, Dirjen Perumahaan Rp21,19 triliun, Dirjen Bina Konstruksi Rp880 miliar, dan SIPP Rp1,750 triliun,” beber dia.
Karena turun drastis, alokasi pagu anggaran 2025 per unit organisasi Kementerian PUPR menjadi, Dirjen Sumber Daya Air Rp26,53 triliun, Dirjen Bina Marga Rp32,31 triliun, Dirjen Cipta Karya Rp10,48 triliun.
Kemudian, Dirjen Perumahaan Rp4,53 triliun, Dirjen Bina Konstruksi Rp0,56 triliun, dan Sekretariat Jenderal Inspektorat Jenderal dan Badan-badan pembiayaan masing-masing sebesar Rp1,22 triliun.
Pagu indikatif Kementerian PUPR 2025 juga menurun drastis bila dibandingkan anggaran 2024 yang berada di posisi Rp146,98 triliun.
(Taufik Fajar)