"Mas Anin dan teman-teman semua industri tekstil kita sekarang mengalami sebuah masalah yang besar dan minimal kalau tadi kita mau membangun sebuah industri yang berbasis ekspor setidak-tidaknya satu, kalaupun kita belum bisa ekspor, tapi yang bisa mensubstitusi import itu sudah jauh lebih bagus dan membantu pemerintah dalam hal pengembangan industri ke depan," lanjutnya.
Selain menitipkan nasib industri tekstil, Menkumham juga meminta agar kehadiran pengusaha yang tergabung dalam Kadin turut mengejar target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. Di sisi lain juga mengerek investasi yang tidak hanya terfokus kepada industri-industri yang berbasis sumber daya alam tapi juga industri manufaktur yang juga akan menampung angkatan kerja.
"Nah karena itu sekali lagi saya ucapkan selamat kepada hasil munas yang telah digelar dan telah memilih pengurus dan sudah hadir formatur yang disusun. Saya berharap ini menjadi wadah untuk kita bersatu. Bersatu padu menjadikan Kadin sebagai satu-satunya wadah dan mitra strategis pemerintah dan ini bisa menjadi kebaikan buat semua rakyat Indonesia," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)