Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Rebound ke Level 7.567 pada Pembukaan Perdagangan

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Kamis, 03 Oktober 2024 |09:29 WIB
IHSG <i>Rebound</i> ke Level 7.567 pada Pembukaan Perdagangan
IHSG Dibuka Menguat pada Perdagangan Hari Ini. (Foto :Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka balik menguat pada awal perdagangan. IHSG naik ke level 7.567,45.

Beberapa menit berjalan, Kamis (3/10/2024), IHSG tumbuh 0,12% ke 7.572,53, didukung 260 saham di zona hijau. Sementara 140 saham melemah, dan 199 lainnya stagnan.

Nilai transaksi awal menyentuh Rp1,1 triliun, dari volume 2,16 miliar saham.

LQ45, JII, IDX30, dan MNC36 menguat di bawah 1%. Sementara seluruh sektor juga tumbuh merata.

Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) naik 20,33% ke Rp148, PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) naik 10,89% ke Rp224, dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengluat 8,45% ke Rp462.

Sedangkan top losersnya dihuni oleh PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) turun 10,81% ke Rp5.775, PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) merosot 9,74% ke Rp352, dan PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) merosot 4,64% ke Rp925.

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, IHSG belum mampu bertahan di atas level psikologis 7.600 serta terdapat pelebaran negative slope pada indikator MACD yang mengindikasikan potensi pelemahan.

“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level support 7.500 di hari ini,” kata Valdy dalam risetnya.

Dari sisi global, pasar mengantisipasi rilis data Initial Jobless Claims pekan lalu di Amerika yang dijadwalkan rilis di Kamis (3/10) dan diperkirakan meningkat menjadi 220.000 dari 218.000 di pekan sebelumnya. Perkiraan tersebut menunjukkan bahwa sektor tenaga kerja di Amerika sedang mengalami pelemahan.

“Sementara dari Eropa, pasar menantikan rilis data Services PMI Final di Jerman, Euro Area, dan Inggris yang diperkirakan mengalami pelemahan dibanding bulan sebelumnya,” imbuh Valdy.

Dari sisi regional, pasar menantikan rilis data Jibun Bank Services PMI Final bulan September 2024 di Jepang yang dijadwalkan rilis di hari Kamis (3/10) dan diperkirakan menguat menuju level 53,9 dari 53,7 di Agustus 2024. Perkiraan tersebut mengindikasikan bahwa sektor jasa di Jepang konsisten di level ekspansif dalam tiga bulan terakhir sejak Juli 2024.

“Kondisi tersebut diyakini dapat memengaruhi outlook pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal ketiga 2024,” ujar Valdy.

Sejumlah saham direkomendasikan antara lain, PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Timah Tbk (TINS), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement