JAKARTA – Debut perdana perdagangan saham PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) dan PT Master Print Tbk (PTMR) mengalami kenaikan. Saham VERN dan PTMR resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/10/2024).
Harga saham VERN dibuka di level Rp262 per saham, naik 17,94% dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp195 per saham. Hingga pukul 09.05 WIB, harga saham VERN berada di posisi Rp230 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 137,02 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp31,70 miliar dan ditransaksikan sebanyak 11.562 kali.
Harga saham PTMR dibuka di level Rp172 per saham, naik 34,37% dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp128 per saham. Hingga pukul 09.08 WIB, harga saham PTMR berada di posisi Rp155 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 101,15 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp14,83 miliar dan ditransaksikan sebanyak 11.345 kali.
“Ini adalah momen penting dalam sejarah perusahaan kami. Verona Pictures akan memandang ke depan untuk memasuki pasar global,” kata Direktur Utama VERN, Pie Titin Suryani di Gedung Bursa Efek Indonesia.
Perihal penggunaan dana, sebesar 7,70% dana hasil IPO akan digunakan oleh perseroan untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan dengan luas tanah sebesar 160 meter persegi dan luas bangunan sebesar 1.060 meter persegi yang berlokasi di Graha Arteri Mas, Jakarta Barat. Saat ini, properti berupa tanah dan bangunan yang akan diakuisisi telah digunakan untuk kantor operasional dan kegiatan usaha perseroan.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan/atau akuisisi film/sinetron/serial digital dan kegiatan pemasarannya, serta untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan.
“Dengan IPO ini, kami membuka kesempatan untuk bermitra dengan investor baik lokal maupun asing, untuk dapat lebih baik lagi dalam menyediakan kebutuhan produk-produk pengemasan di pasar Indonesia, juga untuk menjawab kebutuhan industri yang lebih kompleks di masa yang akan datang,” kata Direktur Utama PTMR, Cindy Kusuma.
Perseroan akan menggunakan 46% atau Rp25,09 miliar dari dana hasil IPO untuk pembelian sebanyak 247.500 saham atau sebesar 99% saham GPK yang dimiliki oleh KGI sebanyak 197.500 saham, yang dimiliki oleh KUS sebanyak 47.500 saham dan yang dimiliki oleh Ny Cindy Kusuma sebanyak 2.500 saham.
Kemudian, sekitar 54% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian persediaan barang regular (consumables, mesin printer dan spare parts), penambahan dan pengembangan produk baru, pemasaran dan marketing.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)