Sementara itu Direktur Manajemen Risiko Pertamina RNE Iin Febriana menegaskan pembangunan pabrik bioetanol tersebut merupakan komitmen Pertamina mewujudkan ketahanan energi.
"Kami telah sukses mengembangkan biodiesel dan hari ini akan kita dorong ke bioetanol dengan kolaborasi dengan SGN dengan mengembangkan bioetanol plant kedua," katanya.
Sementara itu, hingga Minggu kedua Oktober PG Glenmore telah menggiling 799 ribu ton tebu, lebih tinggi dari realisasi 2023 di bulan sama yakni sebesar 728 ribu ton tebu. Demikian juga dengan gula produksi lebih tinggi dari realisasi 2023 yakni 56 ribu ton untuk sampai dengan Oktober dan 52 ribu ton ditahun 2023.
Kenaikan tersebut juga terjadi pada akumulasi tebu yang digiling oleh seluruh pabrik gula SGN, yakni sebesar 11 juta ton tebu realisasi hingga saat ini serta sebesar 10 juta ton tebu pada hari giling yang sama di tahun 2023. Sedangkan gula yang diproduksi saat ini sebesar 807 ribu ton dan sebesar 745 ribu ton di hari giling yang sama tahun 2023.
(Dani Jumadil Akhir)