Hasil dari studi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, sekaligus membuka peluang kerja baru bagi generasi muda di bidang geologi.
“Sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru bagi para geologis, terutama geologis-geologis mudah lulusan dari berbagai Universitas,” kata Djoko.
Selain itu, pemerintah juga menunjukkan komitmen nyata melalui alokasi anggaran besar, termasuk Rp15 triliun per tahun untuk eksplorasi, ditambah dana USD2 miliar atau Rp31,8 triliun khusus untuk kegiatan eksplorasi. Dukungan penuh Menteri ESDM, mencerminkan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan industri dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.
“Selain itu, kami laporkan Bapak Menteri, kami juga mempunyai dana sekitar Rp2 miliar dolar AS dan itu hanya bisa digunakan untuk kegiatan eksplorasi. Jadi Rp15 triliun per 2 miliar dolar untuk kegiatan eksplorasi”, tambahnya lagi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)