Tujuh pembangkit yang akan menerima pasokan gas antara lain PLTMG Manokwari 2 (20 MW), MPP Nabire (23 MW), PLTMG Nabire 2 (10 MW), MPP Jayapura (50 MW), PLTMG Jayapura Peaker (40 MW), PLTMG Biak (15 MW), PLTMG Biak 2 (10 MW). PLN EPI dan Papua Bersama Konsorsium, yang terdiri dari PT Pertamina Internasional Shipping, PT PGN LNG Indonesia, PT Enviromate Technology International, dan PT APCA Tirta Engineering, akan bekerjasama dalam validasi teknis, desain rekayasa, perizinan, pemodelan keuangan, hingga manajemen proyek secara keseluruhan.
Direktur Perencanaan Bisnis Pertamina Internasional Shipping Eka Suhendra menegaskan pentingnya proyek ini sebagai wujud nyata sinergi antar BUMN.
"Proyek ini adalah peluang besar untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Dengan pengalaman dan kemampuan teknis konsorsium, kami optimis proyek ini akan memberikan manfaat signifikan, tidak hanya untuk sektor energi tetapi juga untuk masyarakat Papua," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)