Bagaimana Cara Mengetahui Perbedaan Debt Collector Asli dan Palsu?
JAKARTA – Bagaiman cara mengetahui perbedaan debt collector asli dan palsu? Hal ini bisa terlihat dari cara memperlakukan konsumennya.
Debt collector yang legal dan dipayungi hukum tidak menggunakan cara ancaman, kekerasan dan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan konsumen.
Penipu atau debt collector palsu, secara keliru mengancam Anda dengan hukuman penjara atau berpura-pura sebagai pejabat pemerintah. Mereka menekan Anda untuk membayar melalui transfer uang atau kartu prabayar. Penipu menyukai metode pembayaran ini karena mungkin tidak dapat dilacak, dan akan sulit bagi Anda untuk memperoleh uang Anda kembali.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (11/12/2024), Okezone telah merangkum cara mengetahui perbedaan debt collector asli dan palsu, sebagai berikut.
Cara Mengetahui Perbedaan Debt Collector Asli dan Palsu.
Inilah beberapa tanda dan ciri yang membedakan antara debt collector legal dengan yang palsu di antaranya;
1. Menyembunyikan Informasi dari Anda
Seorang penagih utang harus memberi tahu Anda informasi seperti nama kreditor, jumlah yang terutang dan bahwa apabila Anda membantah utang tersebut, penagih utang harus memperoleh verifikasi utang tersebut.
Apabila penagih utang tidak memberikan informasi ini selama kontak awal dengan Anda, mereka diharuskan untuk mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada Anda dalam waktu lima hari sejak kontak awal tersebut.
2. Menelepon Anda pada Waktu yang Tidak Tepat
Penagih utang tidak dapat menghubungi Anda di waktu atau tempat yang tidak biasa atau di waktu atau tempat yang mereka tahu tidak nyaman bagi Anda. Anda mungkin berurusan dengan penipu jika Anda ditelepon sebelum pukul 8 pagi atau setelah pukul 9 malam.
3. Meminta Anda untuk Memberikan Informasi Keuangan Pribadi yang Sensitif
Seperti rekening bank, nomor perutean, atau nomor Jaminan Sosial. Anda tidak boleh memberikan informasi keuangan pribadi Anda kepada siapa pun kecuali Anda yakin informasi tersebut sah. Penipu dapat menggunakan informasi Anda untuk melakukan pencurian identitas.
4. Anda Tidak Mengenali Utang yang Orang Tersebut Kira
Ajukan pertanyaan untuk memastikan utang tersebut memang utang Anda. Setiap penagih utang yang menghubungi Anda dengan klaim bahwa Anda berutang pembayaran utang diwajibkan oleh hukum untuk memberi tahu Anda informasi tertentu tentang utang tersebut.
Informasi tersebut harus mencakup nama kreditor dan jumlah yang terutang. Jika Anda yakin tidak mempunyai utang atau bahwa utang tersebut bukan milik Anda, beri tahu penelepon bahwa Anda akan mengirimkan permintaan tertulis kepada penagih utang dan "membantah" utang tersebut.
5. Mereka Mengatakan akan Memberi Tahu Keluarga, Teman, dan Atasan Anda
Beberapa penipu mungkin mencoba membuat Anda membayar dengan mengancam akan mengungkapkan utang Anda kepada keluarga, teman, rekan kerja, atau atasan. Seorang penagih utang pada umumnya tidak diperbolehkan memberi tahu orang lain tentang utang Anda tanpa izin Anda. Mereka hanya dapat bertanya kepada orang lain tentang keberadaan Anda untuk mencoba menghubungi Anda.
(Taufik Fajar)
