Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Merger 7 BUMN Karya, Inbreng Saham WIKA ke PTPP Rampung 2025

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Selasa, 17 Desember 2024 |17:45 WIB
Merger 7 BUMN Karya, Inbreng Saham WIKA ke PTPP Rampung 2025
Inbreng Saham WIKA ke PTPP. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan inbreng saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ke PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) rampung 2025.

Saat ini, Erick masih menunggu keputusan dari Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo soal konsolidasi kedua entitas konstruksi pelat merah tersebut.

“Udah, lagi nunggu keputusan dari Menteri PU. Kalau bisa kita dorong tahun depan bisa tuntas,” ujar Erick saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

Adapun, Kementerian BUMN menargetkan ada tujuh perseroan di sektor infrastruktur yang bakal dilebur menjadi tiga perusahaan saja. Proses ini masih harus menunggu Peraturan Pemerintah (PP).

Dalam skemanya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, atau WSKT dilebur ke PT Hutama Karya (Persero) atau HK. Artinya, HK bakal menjadi induk usaha WSKT.

Hutama Karya selaku induk usaha dengan kemampuan keuangannya bisa mendukung arus kas (cash flow) WSKT, ketika emiten ditugaskan menggarap proyek strategis nasional.

Lalu, PT Nindya Karya (Persero) dan PT Brantas Abipraya (Persero) dilebur ke PT Adhi Karya (Persero) Tbk alias ADHI. Kemudian, Wijaya Karya dilebur ke Pembangunan Perumahan.

Inbreng BUMN karya didasarkan pada spesialisasi perusahaan. Langkah ini penting agar perseroan bisa fokus pada lini bisnis konstruksi masing-masing, setelah diintegrasikan.

Seperti, WSKT dan HK fokus pada pembangunan jalan tol, ADHI, Nindya, dan Brantas Abipraya menggarap proyek di bidang transportasi. Misalnya, lintasan LRT.

Kemudian, WIKA dan PTPP difokuskan untuk pembangunan gedung.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement