Perang berkepanjangan tersebut menguras sumber daya negara dan mengakibatkan kerugian ekonomi besar-besaran. Banyak pengusaha dan investor lokal memilih untuk memindahkan bisnis mereka ke negara lain yang lebih aman, sehingga ekonomi Iran semakin melemah.
Berbeda dengan Iran, Indonesia memiliki hubungan internasional yang lebih stabil dan diversifikasi ekonomi yang lebih baik. Meski rupiah sering menghadapi tekanan, kebijakan ekonomi yang lebih adaptif dan kondisi politik yang relatif stabil membuatnya lebih kuat dibandingkan rial. Hal ini lah yang membedakan nilai mata uang Iran yang lebih rendah dari mata uang Indonesia.
(Taufik Fajar)