WIKA telah mendapatkan PMN senilai Rp6 triliun tahun anggaran 2024 dan telah mengajukan PMN senilai Rp2 triliun untuk tahun anggaran 2025, yang diperlukan untuk menyelesaikan PSN, baik proyek baru maupun yang masih berjalan.
“Pemberian modal negara (PMN) kepada mereka itu adalah hal yang seharusnya, sewajarnya. Karena, mereka melaksanakan tugas dari pemerintah,” ujar Piter.
Sampai Desember 2024, telah menyelesaikan sebanyak lima proyek bendungan, dua proyek smelter, satu jalan tol, dan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) lainnya secara tepat mutu dan waktu, di antaranya Bendungan Ameroro, Flyover Madukoro, dan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3.
(Feby Novalius)