Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siasat Pengusaha Mal Atasi Lemahnya Daya Beli di Pulau Jawa

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Minggu, 29 Desember 2024 |21:12 WIB
Siasat Pengusaha Mal Atasi Lemahnya Daya Beli di Pulau Jawa
Siasat Pengusaha Mal Atasi Penurunan Daya Beli. (Foto: Okezone.com/Haaretz)
A
A
A

JAKARTA - Pengusaha mal mensiasati pelemahan daya beli masyarakat di Pulau Jawa. Pelaku usaha pusat perbelanjaan putar otak mencari peluang baru, termasuk memilih ekspansi di wilayah luar Jawa.

1. Daya Beli di Pulau Jawa Rendah

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menilai, daya beli masyarakat di Pulau Jawa relatif rendah, kendati inflasi masih terkendali.

“Karena di dalam Pulau Jawa itu memang daya belinya lebih terdampak daripada di luar Jawa,” katanya saat ditemui di Gedung Sarinah belum lama ini, dikutip Minggu (29/12/2024).

2. Ekspansi ke Luar Jawa

Alphonzus menyoroti wilayah-wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera sebagai kawasan potensial untuk pertumbuhan bisnis pusat perbelanjaan.

Sehingga ekspansi ke luar pulau dengan penduduk terpadat ini menjadi pilihan yang logis, sekaligus langkah adaptif menghadapi situasi ekonomi.

“Kami pelaku usaha harus cari akal di dalam segala situasi. Salah satunya adalah mengembangkan usaha di luar Pulau Jawa,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement