Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Luhut: BLT di Era Prabowo Serba Digital, Belanja Telur Harus Pakai Barcode

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 09 Januari 2025 |19:04 WIB
Luhut: BLT di Era Prabowo Serba Digital, Belanja Telur Harus Pakai Barcode
Luhut: BLT di Era Prabowo Serba Digital, Belanja Telur Harus Pakai Barcode (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan mengungkap penyaluran BLT di era Presiden Prabowo. Ke depan digitalisasi merupakan hal pokok yang tengah dikerjakan oleh pemerintah.
Bahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diberikan ke masyarakat juga tidak luput dari sistem digital. Luhut menjelaskan hal ini bertujuan agar penerima bantuan tepat sasaran kepada golongan yang membutuhkan.

Penyaluran BLT

1. Serba digital

Sebab lewat sistem digital yang akan terintegrasi dengan data kependudukan bakal bisa menyeleksi masyarakat yang berhak dan tidak mendapatkan bantuan Pemerintah.
"Presiden Prabowo juga mendorong dengan sistem yang dibuat ini nanti semuanya akan targeted. Termasuk mengenai bantuan langsung tunai (BLT)," kata Luhut dalam Konferensi Pers Dewan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis (9/1/2025).

2. Akun Penerima BLT

Luhut menggambarkan, nantinya masyarakat yang hendak mendapatkan BLT harus membuat bank account. Kemudian sejumlah uang BLT yang masuk dalam account tersebut tidak bisa sembarangan dibelanjakan. Pemerintah akan memberikan tanda toko-toko mana yang bisa dibelanjakan dengan uang BLT tersebut.
"Dia (penerima BLT) harus buka bank account, dan juga dia harus membelanjakan uang ini dengan arahan pemerintah. Misalnya di desa itu beli telur, ayam, dan sebagainya, itu akan dibagikan barcode -nya," kata Luhut.

3. Pilar Digitalisasi

Anggota sekaligus Sekretaris Eksekutif Dewan Ekonomi Nasional Septian Hario Seto menambahkan setidaknya ada 4 pilar digitalisasi pemerintah yang akan dikerjakan selama Pemerintahan Prabowo Subianto.
Keempat pilar tersebut pertama pengoptimalan pendapatan negara, pilar kedua melakukan efisiensi belanja negara, pilar ketiga adalah meningkatkan pelayanan publik, dan pilar keempat adalah bagaimana meningkatkan layanan berusaha.

4. Digitalisasi Bansos

Penyaluran bansos sendiri masuk dalam pilar kedua berkaitan dengan efisiensi belanja negara lewat penyaluran yang tepat sasaran. "Saat ini juga sedang dilakukan bagaimana kita bisa mensinkronkan penerima-penerima bantuan sosial agar bansos ini bisa lebih tepat sasaran. Ini akan terbantu dengan adanya digitalisasi," kata Seto.
"Fondasi utama dari keempat 4 pilar ini adalah apa yang dinamakan digital public infrastructure, itu adalah bagaimana Digital ID menjadi sangat penting. Ini yang menjadi pesan bapak Presiden 17 Agustus beliau ingin melihat perkembangan dari orang yang sudah terdaftar dalam digital ID," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement