Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kebakaran Los Angeles Pukulan Telak Bagi Asuransi, Kerugian Mencapai Rp163 Triliun

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 13 Januari 2025 |12:41 WIB
Kebakaran Los Angeles Pukulan Telak Bagi Asuransi, Kerugian Mencapai Rp163 Triliun
Kebakaran Los Angeles Pukulan Telak Bagi Asuransi, Kerugian Mencapai Rp163 Triliun (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Los Angeles, California menjadi pukulan telak bagi industri asuransi. Bagaimana tidak, diperkirakan kerugian yang diasuransikan di kawasan Pacific Palisades saja mendekati US$10 miliar atau setara Rp163 triliun.

“Kami semua berpikir tahun 2025 akan menjadi tahun di mana perusahaan asuransi akan kembali bergairah, namun bencana ini menimpa kami di awal tahun, sungguh sangat disayangkan,” kata Amy Bach, direktur eksekutif United Policyholders, Kelompok konsumen nirlaba yang berpusat di California, dikutip NBC, Senin (13/1/2025).

Kebakaran Los Angeles

1.Kerugian akibat Kebakaran

Untuk diketahui, kebakaran hutan yang disebabkan oleh angin kencang dan tak terkendali di wilayah Los Angeles terjadi pada terjadi pada 7 Januari 2025 siang waktu setempat. Kebakaran di wilayah Palisades menjadi salah satu yang paling merugikan, di mana lebih dari 11.800 hektar lahan hancur dan 1.000 bangunan terbakar.

J.P.  Analis Morgan mencatat bahwa wilayah Palisades adalah wilayah pemukiman elit dengan harga rumah rata-rata melebihi USD3 juta atau setara Rp48 miliar. Hampir semua pemilik rumah di sana mengasuransikan properti mereka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Klaim Asuransi

Menurut Bach, dengan banyaknya pemilik rumah yang menggunakan polis asuransi, akan terjadi perebutan antar para nasabah. Sehingga kekhawatiran bukan hanya apakah asuransi mampu membayar tapi juga apakah asuransi bisa diklaim dalam waktu yang singkat.

"Bagi masyarakat yang kehilangan rumah akibat kebakaran hutan ini, akan terjadi perebutan cakupan asuransi," kata Bach.

3. Pasar Asuransi di Ambang Krisis

Menurut laporan AccuWeather, Kebakaran Palisades menjadi kebakaran hutan yang paling merusak dalam sejarah AS. Fenomena aneh berupa bola api yang terbang di langit turut menjadi perhatian warga setempat.

Kerugian besar akibat kebakaran ini juga memperburuk krisis asuransi rumah tangga di California. Dengan meningkatnya risiko bencana iklim, perusahaan asuransi besar seperti State Farm dan Allstate telah membatalkan ribuan polis di wilayah berisiko tinggi, termasuk Pacific Palisades.

Data menunjukkan bahwa lebih dari 1.400 rumah di kawasan ini kini bergantung pada FAIR Plan, sebuah program darurat yang memberikan perlindungan dasar bagi pemilik rumah ketika asuransi tradisional tidak tersedia. Namun, biaya FAIR Plan tidak murah. Pemilik rumah harus membayar rata-rata USD3.200 per tahun, lebih dari dua kali lipat premi biasa di California.

Sekitar 1.400 dari 9.000 rumah di kota tersebut tercakup dalam program ini pada tahun 2024, lebih dari empat kali lipat dari tahun 2020, menurut data dari perusahaan asuransi. Dengan kata lain, sebelum bencana, sekitar 1 dari 7 pemilik rumah bergantung pada FAIR Plan.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement