Pakar Kemaritiman Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Saut Gurning menyebut, merger Pelindo memberikan sejumlah perubahan khususnya dalam pelayanan kepelabuhanan yang berujung pada efisiensi. Dengan sejumlah transformasi yang dilakukan PT Pelindo Terminal Petikemas sudah sangat mampu untuk mengembangkan pengelolaan terminal di lingkup regional. Konektivitas dengan hinterland juga perlu diperhatikan untuk mendukung efisiensi biaya logistik secara keseluruhan.
Saut juga menyoroti perihal peralatan yang ada di terminal yang dikelola PT Pelindo Terminal Petikemas. Menurutnya, keberadaan alat yang andal menjadi vital karena alat digunakan untuk kelancaran bongkar muat peti kemas. Perawatan yang baik bahkan jika diperlukan adanya alat baru untuk menggantikan alat yang lama.
Selain itu infrastruktur yang memadai juga perlu diperhatikan mengingat ukuran kapal yang semakin besar. Kesiapan alur pelayaran dan panjang dermaga yang memadai menjadi penting untuk pelayanan kapal peti kemas yang lebih optimal. “Pasar internasional dapat menambah growth yang lebih tinggi, namun perlu dilihat juga secara macro, bagaimana stabilitas geopolitik juga berpengaruh pada pertumbuhan perdagangan internasional,” ucapnya.
(Agustina Wulandari )