Sementara itu, Kepala Seksi Hukum Bidang Kepatuhan Internal,
Hukum, dan Informasi, Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta, Setiawan Suryowidodo menerangkan bahwa kinerja PNBP 2024 mencapai Rp389,37 triliun. Realisasi PNBP yang optimal di tengah termoderasinya
harga komoditas, terutama ditopang kinerja Laba BUMN yang semakin baik.
“Sinergi strategis antara APBN dan APBD terus diperkuat sebagai katalis pembangunan berkelanjutan, memperkokoh daya tahan ekonomi, dan mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat secara holistic di seluruh penjuru negeri,” tutup Mei Ling.
(Feby Novalius)