JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menetapkan beberapa langkah strategis dalam penguatan industri perdagangan berjangka komoditi pada 2025. Di mana yaitu optimalisasi implementasi Sistem Resi Gudang dan pengembangan Pasar Lelang Komoditas, penguatan transaksi multilateral berbasis komoditas unggulan Indonesia, dan peningkatan implementasi bursa CPO Indonesia.
Terkait penguatan transaksi multilateral, Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatif Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) Fajar Wibhiyadi mengatakan pihaknya tentunya sejalan dengan langkah strategis Bappebti untuk meningkatkan transaksi multilateral.
“Karena Industri perdagangan berjangka komoditi khitahnya khan memang transaksi multilateral. Dan untuk itu, beberapa langkah strategis telah kami siapkan, yang tentunya untuk peningkatan volume transaksi ini,” tuturnya.
Dia menjelaskan langkah-langkah strategis tersebut pertama adalah edukasi dan literasi. Hal ini menjadi sangat penting, karena saat ini masyarakat khususnya kalangan bisnis yang belum sepenuhnya memahami manfaat transaksi multilateral ini.
“Kedua, dari sisi produk, ICDX akan terus mengembangkan produk-produk multilateral yang sejalan dengan kebutuhan pasar. Dan yang ketiga, terkait teknologi dan infrastruktur perdagangan juga akan terus kami tingkatkan untuk memberikan pelayanan prima kepada pemangku kepentingan,” ungkap Fajar Wibhiyadi.